Breaking

Rabu, 01 Februari 2023

Februari 01, 2023

JURNAL PEMBELAJARAN WORKSHOP 32 TEORI DAN APLIKASI KECERDASAN BUATAN

 

JURNAL PEMBELAJARAN

WORKSHOP 32 TEORI DAN APLIKASI KECERDASAN BUATAN

Hari Pertama, Jumat 27 Januari 2023

Pada hari pertama mengenai Big Data mengenai kumpulan data yang lebih besar kompleks. Dalam pembelajaran ini membahas mengenai bahwa guru harus melihat proses dan tidak hanya hasil. Penggunaan Big Data dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan produk, Memprediksi suatu kejadian dan bagaimana mengatisipasi agar tidak terjadi kesusahan di kemudian hari, Big Data dapat mengidetfikasi pola dalam data yang menunjukkan aktivitas. Penutup Kegiatan adalah Latihan menentukan kata agar dapat dioperasikan ke AI.  Kelebihan Hari pertama, ada penugasan yang memberikan gambaran dan dijelaskan istilah-istilah yang menurut saya sendiri asing seperti Big Data, AI dll. Kekurangan dalam pembelajaran hari ini tidak jelasnya screen/slide yang yang digunakan, karena saya pribadi menggunakan youtube.

Hari Kedua, Sabtu 28 Januari 2023

Dua pendekatan dalam Pengembangan AI berupa logika dan memori sebuah pembelajaran. AI juga bisa dimasukkan sebagai PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dan Kegiatan pembelajaran. Disini Narasumber memberikan contoh kalimat logis. Ai juga menjadi cikal bakal jaringan neutron buatan. Namun AI sendiri memiliki sisi negative antara lain: 1. Buat guru dan siswa menjadi lebih malas. Ini terjadi karena AI telah secara otomatis melakukan sebagian besar aktivitas. 2. Hilangkan pekerjaan manusia. Ketika AI di gunakan untuk masalah administrasi di sekolah, itu tidak mengesampingkan kemungkinan menghilangkan peran administrasi di sekolah. 3. Tidak memiliki akal sehat. AI mampu belajar dan bekerja hanya sebagai manusia. Hanya saja AI tidak dapat memahami tujuan informasi. Karena pemahaman integral hanya dapat di miliki oleh manusia. 4. Bekerja sesuai dengan instruksi. AI akan bekerja sesuai dengan konfigurasi program. Jadi AI berfungsi sesuai dengan data dan instruksi yang telah di masukkan untuk tugas -tugas tertentu, AI tidak dapat bekerja untuk melakukan tugas -tugas lain di luar yang di jadwalkan. 5. IA masih kalah dengan memproses informasi vertikal dan membutuhkan makna yang kompleks. AI sejauh ini Anda hanya dapat bekerja sejajar dengan tugas yang rutin/ di ulang. Meskipun Anda dapat belajar sendiri, AI akan bekerja secara khusus sesuai dengan entri dan data yang di jadwalkan. Misalnya, AI yang bekerja untuk memperbaiki hasil pembelajaran siswa tidak dapat bekerja untuk menjalankan fungsi lain, seperti menemukan materi dan sumber belajar. 6. Risiko tinggi di curi. AI memiliki data dan informasi yang di simpan secara digital dan online. Ini membuat bajak informasi penting oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab dan berbahaya bagi pihak mereka. 7. Ini pasti akan rusak. Segala sesuatu yang di lakukan manusia, terutama teknologi dan mesin suatu hari, pasti akan rusak. Dengan cara yang sama dengan sistem AI, kemungkinan Anda mengalami gangguan atau kerusakan yang dapat di hilangkan oleh data dan informasi penting Anda. Sehingga Anda selalu memastikan bahwa data dan informasi penting di gandakan. Kelebihan Pembelajaran pada hari kedua adalah Narasumber memberikan gambaran dalam penerapan AI pada kehidupan Guru terutama di lingkungan SMK Farmasi. Kekurangan Pembelajaran hari kedua: Tidak ada, semua dijelaskan secara jelas oleh Narasumber.

Hari Ketiga, 29 Januari 2023

OpenAI adalah laboratorium penelitan kecerdasan buatan yang terdiri atas perusahaan waralaba OpenAI LP dan perusahaan induk nirlabanya, OpenAI Inc. Para pendirinya (khususnya Elon Musk dan Sam Altman) terdorong oleh ketakutan mereka akan kemungkinan bahwa kecerdasan buatan dapat mengancam keberadaan manusia. ChatGPT OpenAI tersedia berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna, diantaranya mampu mengoptimalkan model bahasa dalam melakukan dialog. ChatGPT akan melakukan sistem interaksi dengan cara percakapan, di mana format dialog memungkinkan untuk menjawab pertanyaan tindak lanjut, serta menolak permintaan yang tidak pantas.

Sebagai language model yang canggih, GPT-3 dapat membantu siswa dan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan penulisan teks, seperti menulis esai atau menulis laporan. Namun, GPT-3 tidak dapat digunakan sebagai pengganti guru atau tutor yang dapat memberikan pemahaman dan solusi masalah secara langsung.

Oleh karena itu, penggunaan GPT-3 harus dilakukan dengan bijak dan tidak sebagai pengganti proses belajar yang sebenarnya. Siswa dan mahasiswa masih harus mempelajari dan memahami materi yang diajarkan secara langsung oleh guru atau tutor agar dapat memiliki kemampuan berfikir yang sehat dan terlatih dengan baik.


Minggu, 29 Januari 2023

Januari 29, 2023

Instrumen GC-MS

 GC-MS adalah metode analisis kombinasi dari GC dan MS. GC digunakan sebagai sarana pemisah senyawa tanpa detektor, sementara MS digunakan sebagai detektor. Keuntungan dari GC-MS adalah kemampuan untuk memisahkan komponen dalam suatu analit dan menentukan jenis komponen melalui spektrum massa. Hal ini dapat meningkatkan ketelitian analisis dan resolusi tinggi dalam menentukan komposisi dasar dari senyawa yang dianalisis. Standar isotop yang diketahui juga dapat digunakan untuk meningkatkan ketelitian analisis.


IG: @djadjasardjana Twitter: @djadjas FB: @Djadja Sardjana YouTube: Djadja Sardjana Edutainment

Sabtu, 06 April 2019

April 06, 2019

Penetapan Kadar Air Menggunakan Metode Karl Fischer

PENETAPAN KADAR AIR SECARA METODE KARL FISCHER


Prinsip:

                Titrasi Karl Fischer merupakan cara analisis yang banyak ditemukan dalam mengukur kadar/kandungan air di dalam berbagai hasil farmasi, makanan, farmasi kosmetik dan lain-lain. Prinsip metode Karl Fischer ini adalah air dititrasi dengan larutan methanol dry (methanol yang bebas dari air) dan ditambahkan Campuran Karl Fischer (Campuran 2-metoksietanol, iodin, dan piridin). Titrasi ini didasarkan pada reaksi antara piridin (py), iodium dan belerang dioksida (SO2) dengan air, reaksinya sebagai berikut:

Hasil Py-SO3 bereaksi lebih lanjut dengan methanol methylsulfate anion dengan reaksi sebagai berikut:


Iodium akan bereaksi dengan rasio stoikiometri 1:1 di dalam larutan alcohol. Larutan yang tidak mengandung alcohol, reaksi antara iodium dan akan terjadi dalam rasio stoikiometri 1:2, seperti berikut:

Persamaan reaksi itu dapat dilihat bahwa setiap satu molekul air membutuhkan satu mol Iodium. Titik akhir titrasi ditentukan oleh adanya perubahan warna dimana sampel dititrasi dengan pereaksi Karl Fischer sampai warna Iodium permanen tampak. Reaksi yang terjadi mengalami perubahan warna biasanya dari kuning sampai kecoklatan, yang susah dikenali secara visual (Ruiz, 2001).

Titrasi Karl Fischer digunakan untuk menentukan air dalam senyawa organic dan sampel yang akan terurai apabila menggunakan metode gravimetric. Pada metode gravimetric yang merupakan metode tidak langsung dimana semua volatile juga turut menguap. Metode ini digunakan untuk mengukur kadar air berkisar 1%-0,01%. Selain itu keuntungan dari metode Karl Fischer adalah bahwa larutan standar tidak diperlukan di sini dan sensitivitas sangat tinggi (<10 g air) dan sangat berguna untuk penelitian.

Ada factor-faktor penting yang perlu diamati pada saat menjalankan pengukuran kadar air menggunakan cara Karl Fischer: 
1. Pengaruh pH pada reaksi Karl Fischer 
Kecepatam maksimum titrasi Karl Fischer dapat dicapi pada kisaran pH 5,5- 8,0, maka sangat dihindari nilai pH yang kurang dari 4 dan lebih dari 8. 

2. Pengaruh pelarut pada reaksi Karl Fischer 
Rasio molar H2O: I2 bergantung pada jenis pelarut. 

3. Pengaruh jumlah air pada reaksi Karl Fischer 
Rasio mol H2O: I2 juga dipengaruhi oleh jumlah air dalam sampel. 

Alat dan Bahan




Cara Kerja
1.  Alat keselamatan dan kesehatan kerja serta taat pada SOP digunakan dan Tata tertib laboratorium selama praktikum.
2.     Sampel Kecap dan Air disiapkan.
3.     Titrasi  sampel Kecap dan Air dilakukan sesuai Instruksi Kerja (IK) alat.
4.     Data hasil pengamatan dicatat.
5.     Laporan praktikum dibuat sesuai instruksi kerja.


Perhitungan


Video Penetapan Kadar Air dengan Metode Titrasi Karl Fischer





Jumat, 05 April 2019

April 05, 2019

Penetapan Kadar Besi dengan Metode Potensiometri

PENETAPAN KADAR Fe (II) SECARA POTENSIOMETER
Teori

                Titrasi potensiometri adalah salah satu teknik analisis yang telah ada sejak awal abad ke-19. Potensiometri didasarkan pada hubungan antara potensial elektroda relatif dengan konsentrasi larutan dalam suatu sel kimia. Potensial dalam titrasi potensiometri dapat dianalisis dengan penambahan sejumlah kecil volume titran secara berturut-turut secara continue dengan perangkat secara automatis atau autotitrator. 

 Pada autotitrator memiliki konsep sama dengan titrasi potensiometri secara umum, namun semua proses titrasi dilakukan secara otomatis oleh sebuah alat dari mulai bukaan elektroda untuk memasukkan titran, magnetic stirrer, elektroda dan penentuan bentuk kurva. Sangat diperhatikan dalam metode ini adalah saat kalibrasi dan validasi seuai dengan specimen yang akan kita tuju. Secara pengukuran akan sama dengan titrasi potensiometri manual. Alat akan mengukur besar potensial yang dideteksi oleh elektroda yang akan mencerminkan besarnya potensial Hidrogen yang didapatkan dalam sampel tersebut, besaran potensial dalam satu satuan pH sebesar 60 mV dengan tituik nol berada di pH 7 atau pH netral. Angka pH semakin kecil berkisar 0-7 atau semakin asam maka mV yang terukur semakin positif dan sebaliknya semakin besar angka pH berkisar 7-14 maka mV yang dihasilkan semakin besar. Pada analisis untuk mengetahui kadar suatu senyawa, titrasi otomatis dapat dilakukan sampai elektroda mendeteksi besaran pH yang telah ditentukan sebelumnya. Titran akan berhenti mengalir ketika telah mencapai nilai ph yang ditentukan dan volume penitar menjadi acuan untuk perhitungan kadar senyawa yang dianalisis.

Salah satu aplikasi metode potensiometri adalah titrasi potensiometri dimana larutan sampel dititrasi dengan larutan baku penitrasi ke dalam larutan sampel dicelupkan elektroda indikator dan pembanding. Selisih potensial antara kedua elektroda diamati selama titrasi. Kurva titrasi dihasilkan dengan jalan mengalurkan harga potensial/ pH terhadap volume.

Besi (II) dapat ditetapkan kadarnya secara potensiometri dengan mengukur potensial larutan pada titrasi redoks sebagai contoh reaksi antara besi (II) sulfat dengan kalium dikromat dalam suasana asam. Hasil pengamatan diplotkan pada sumbu X= mL penitar dan pada sumbu Y potensial (E) atau antara mL penitar dengan ΔE/ΔV maka titik ekuivalen titrasi dapat diketahui dan kadar Fe (II) dapat ditentukan.


Reaksi

FeSO4 + K2Cr2O7 + H2SO4 → Fe2(SO4)3 + Cr2(SO4)3 + K2SO4 + 7 H2


Bahan dan Alat 





Cara Kerja 
  1. Alat keselamatan dan kesehatan kerja digunakan sesuai SOP dan serta terhadap taat tata tertib laboratorium selama praktikum 
  2. Garam Tunjung FeSO4. 7H2O sebanyak ± 0,2 gram dilarutkan delam air suling hingga 50 mL dan ditambahkan 10 mL asam sulfat (H2SO4) 4 N hingga jernih (sampel)
  3. Pembilasan dan Proses Titrasi dilakukan sesuai SOP pada Intruksi Kerja 
  4. Grafik I dibuat yaitu hubungan antara ΔE/ΔmL dengan mL peniitar, tentukan mL penitar pada saat titik ekuivalen, dan kadar Fe (II) dalam sampel.
  5. Grafik II dibuat yaitu hubungan antara Δ2E/ΔmL2 dengan mL peniitar, tentukan mL penitar pada saat titik ekuivalen, dan kadar Fe (II) dalam sampel.
  6. Elektroda setelah selesai digunakan lalu dibilas dan disimpan dalam buffer pH 4 dan alat autotitrator dimatikan sesuai SOP alat. 
  7. Laporan hasil praktikum dibuat dan disesuaikan format yang disepakati. 



Video Autotitraktor: