JURNAL PEMBELAJARAN WORKSHOP 32 TEORI DAN APLIKASI KECERDASAN BUATAN
JURNAL PEMBELAJARAN
WORKSHOP 32 TEORI DAN
APLIKASI KECERDASAN BUATAN
Hari Pertama, Jumat 27 Januari 2023
Pada hari pertama mengenai Big
Data mengenai kumpulan data yang lebih besar kompleks. Dalam pembelajaran ini
membahas mengenai bahwa guru harus melihat proses dan tidak hanya hasil.
Penggunaan Big Data dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan produk, Memprediksi
suatu kejadian dan bagaimana mengatisipasi agar tidak terjadi kesusahan di
kemudian hari, Big Data dapat mengidetfikasi pola dalam data yang menunjukkan
aktivitas. Penutup Kegiatan adalah Latihan menentukan kata agar dapat dioperasikan
ke AI. Kelebihan Hari pertama, ada
penugasan yang memberikan gambaran dan dijelaskan istilah-istilah yang menurut
saya sendiri asing seperti Big Data, AI dll. Kekurangan dalam pembelajaran hari
ini tidak jelasnya screen/slide yang yang digunakan, karena saya pribadi menggunakan
youtube.
Hari Kedua, Sabtu 28 Januari 2023
Dua pendekatan dalam Pengembangan
AI berupa logika dan memori sebuah pembelajaran. AI juga bisa dimasukkan sebagai
PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dan Kegiatan pembelajaran. Disini Narasumber
memberikan contoh kalimat logis. Ai juga menjadi cikal bakal jaringan neutron
buatan. Namun AI sendiri memiliki sisi negative antara lain: 1. Buat guru dan
siswa menjadi lebih malas. Ini terjadi karena AI telah secara otomatis
melakukan sebagian besar aktivitas. 2. Hilangkan pekerjaan manusia. Ketika AI
di gunakan untuk masalah administrasi di sekolah, itu tidak mengesampingkan
kemungkinan menghilangkan peran administrasi di sekolah. 3. Tidak memiliki akal
sehat. AI mampu belajar dan bekerja hanya sebagai manusia. Hanya saja AI tidak
dapat memahami tujuan informasi. Karena pemahaman integral hanya dapat di
miliki oleh manusia. 4. Bekerja sesuai dengan instruksi. AI akan bekerja sesuai
dengan konfigurasi program. Jadi AI berfungsi sesuai dengan data dan instruksi yang
telah di masukkan untuk tugas -tugas tertentu, AI tidak dapat bekerja untuk
melakukan tugas -tugas lain di luar yang di jadwalkan. 5. IA masih kalah dengan
memproses informasi vertikal dan membutuhkan makna yang kompleks. AI sejauh ini
Anda hanya dapat bekerja sejajar dengan tugas yang rutin/ di ulang. Meskipun
Anda dapat belajar sendiri, AI akan bekerja secara khusus sesuai dengan entri
dan data yang di jadwalkan. Misalnya, AI yang bekerja untuk memperbaiki hasil
pembelajaran siswa tidak dapat bekerja untuk menjalankan fungsi lain, seperti
menemukan materi dan sumber belajar. 6. Risiko tinggi di curi. AI memiliki data
dan informasi yang di simpan secara digital dan online. Ini membuat bajak informasi
penting oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab dan berbahaya bagi pihak
mereka. 7. Ini pasti akan rusak. Segala sesuatu yang di lakukan manusia,
terutama teknologi dan mesin suatu hari, pasti akan rusak. Dengan cara yang
sama dengan sistem AI, kemungkinan Anda mengalami gangguan atau kerusakan yang
dapat di hilangkan oleh data dan informasi penting Anda. Sehingga Anda selalu
memastikan bahwa data dan informasi penting di gandakan. Kelebihan Pembelajaran
pada hari kedua adalah Narasumber memberikan gambaran dalam penerapan AI pada
kehidupan Guru terutama di lingkungan SMK Farmasi. Kekurangan Pembelajaran hari
kedua: Tidak ada, semua dijelaskan secara jelas oleh Narasumber.
Hari Ketiga, 29 Januari 2023
OpenAI adalah laboratorium
penelitan kecerdasan buatan yang terdiri atas perusahaan waralaba OpenAI LP dan
perusahaan induk nirlabanya, OpenAI Inc. Para pendirinya (khususnya Elon Musk
dan Sam Altman) terdorong oleh ketakutan mereka akan kemungkinan bahwa
kecerdasan buatan dapat mengancam keberadaan manusia. ChatGPT OpenAI tersedia
berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna, diantaranya mampu
mengoptimalkan model bahasa dalam melakukan dialog. ChatGPT akan melakukan
sistem interaksi dengan cara percakapan, di mana format dialog memungkinkan
untuk menjawab pertanyaan tindak lanjut, serta menolak permintaan yang tidak
pantas.
Sebagai language model yang canggih,
GPT-3 dapat membantu siswa dan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang
membutuhkan penulisan teks, seperti menulis esai atau menulis laporan. Namun,
GPT-3 tidak dapat digunakan sebagai pengganti guru atau tutor yang dapat
memberikan pemahaman dan solusi masalah secara langsung.
Oleh karena itu, penggunaan GPT-3
harus dilakukan dengan bijak dan tidak sebagai pengganti proses belajar yang
sebenarnya. Siswa dan mahasiswa masih harus mempelajari dan memahami materi
yang diajarkan secara langsung oleh guru atau tutor agar dapat memiliki
kemampuan berfikir yang sehat dan terlatih dengan baik.